
Industri pakan ternak merupakan landasan pertanian global, yang menawarkan beragam pakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak, unggas, hewan akuatik, dan hewan peliharaan. Seiring dengan pertumbuhan populasi global, permintaan akan pakan yang efisien dan berkualitas tinggi terus meningkat, menjadikan teknologi pelet penting untuk meningkatkan nilai gizi dan efisiensi pemrosesan.

Industri biomassa memanfaatkan sumber daya terbarukan untuk menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan seperti serpihan kayu, jerami, dan bahan organik lainnya. Bahan bakar biomassa memainkan peran penting dalam mengurangi konsumsi bahan bakar fosil dan menurunkan emisi karbon, dengan permintaan global akan energi ramah lingkungan yang terus meningkat.

Akuakultur merupakan salah satu industri pangan dengan pertumbuhan tercepat, menghasilkan ikan, krustasea, dan moluska berprotein tinggi. Pakan air memerlukan kontrol nutrisi yang tepat untuk memastikan pertumbuhan yang sehat dan praktik budidaya perairan yang efisien.

Hop sangat penting untuk produksi bir, menyumbang karakteristik kepahitan dan aroma. Pelet hop memfasilitasi penyimpanan, transportasi, dan pelestarian aroma dan bahan aktifnya.

Industri pupuk majemuk menyediakan pasokan unsur hara yang efisien untuk pertanian, pupuk majemuk mengandung berbagai unsur hara tanaman yang penting untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan berbagai tanaman. Dengan meningkatnya permintaan akan pupuk yang efisien dalam pertanian modern, teknologi granulasi sangat penting dalam produksi pupuk majemuk.

Butiran krisan banyak digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan industri makanan, seperti produksi teh krisan. Granulasi menyederhanakan penyimpanan dan pengangkutan dengan tetap mempertahankan bahan aktif dan rasa.

Pelet arang rumput dapat diterapkan di industri hortikultura, pertanian, dan energi. Dengan sifat retensi air dan kaya nutrisi, mereka digunakan sebagai kondisioner tanah dan bahan bakar biomassa.

Pelet kulit kacang tanah adalah alternatif bahan bakar biomassa yang berkelanjutan dan ekonomis, memanfaatkan kembali limbah pertanian sekaligus mendorong pelestarian lingkungan.